Kesejahteraan yang Mensejahterakan

Luncheon Talk KIM, 27 Feb 2010

Laut Indonesia adalah salah satu yang terluas di dunia.
Produk Laut sangat baik, jika ditinjau dari segi kesehatan untuk konsumsi dan mempunyai nilai ekonomi yang sangat menarik. Ironisnya, Indonesia masih juga impor produk laut.

Kemudian Trend yang terjadi dengan beberapa Pemerintahan dari sejak jaman Orde Baru sampai terakhir Pemerintahan KIB periode pertama tidak pernah mencapai target produksi yang dicanangkan dalam masalah Kelautan dan Perikanan.

Disinyalir, memang sangat terasa adanya hal sistemik (by design) yang berdasarkan kepentingan asing agar Indonesia tidak pernah dapat memberikan nilai tambah bagi produk-produk kelautannya. Contoh yang nyata adalah tarif Impor yang tidak pernah hilang yang diimplementasikan oleh negara-negara konsumen produk-produk kelautan terutama ikan dari Indonesia. Padahal produk yang telah diproses dan diekspor balik ke Indonesia oleh negara-negara tersebut, tidak pernah dikenakan tarif oleh pemerintah Indonesia.

Selain daripada itu, RI tidak mempunyai Tata Kelola di laut dan Tata Kemakmuran dari laut, yang berpihak kepada masyarakat, terutama masyarakat nelayan. Sektor perikanan seolah dibiarkan untuk bersolo karir menentukan nasibnya sendiri. Bayangkan saja, Tidak pernah ada patokan harga pasar ikan dalam jenis apa pun. Bahkan Bulog pun tidak menyentuh masalah perdagangan ikan, padahal ikan adalah bagian tak terpisahkan dari sektor pangan. Mengingat potensi yang besar seperti dijelaskan di atas, secara kontradiktif, sektor perikanan dan kelautan belum menjadi basis unggulan ekonomi nasional.

Kendala lainnya, WTO tidak membolehkan adanya subsidi untuk sektor perikanan. Sehingga membuat ruang manuver untuk pemberdayaan di sektor ini sangat sempit.

Padahal sektor ini dapat menjadi jawaban dari masalah pengangguran dan kesejahteraan yang dapat mengubah hajat hidup Bangsa Indonesia di masa datang.

Untuk mencapai segala yang diinginkan seperti dijelaskan di atas, semuanya memerlukan dukungan “political will” yang serius dan membumi.

Maju sektor kelautan, majulah Bangsa ini, sejahteralah Rakyatnya.

Tinggalkan Balasan