Golkar Lebih Baik Keluar dari Setgab SBY Koalisi (Kutipan dari Rakyat Merdeka Online)

Golkar Lebih Baik Keluar dari Setgab SBY
Minggu, 02 Januari 2011 , 10:51:00 WIB
Laporan: Ari Purwanto

RMOL. Kritik terhadap keberadaan Sekretariat Gabungan Partai Koalisi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono kembali datang dari Partai Golkar yang merupakan bagian dari Setgab.

Namun, kritik kali ini datang dari politisi muda partai berlambang beringin itu, Poempida Hidayatullah.

“Setgab sebenarnya itu tidak terjadi secara natural. Sangat situasional. Setgab dibentuk seolah-olah untuk mempermudah koordinasi. Tapi yang sebenarnya terjadi, yang men-drive ya partai berkuasa, ya Demokrat. Jadi sangat tidak efektif,” ujarnya kepada Rakyat Merdeka Online, kemarin petang (Sabtu, 1/2).

Selain itu, Setgab juga tidak memiliki kekuatan hukum, karena memang bukan badan hukum. Ini menambah lemah posisi Setgab. Poempida sendiri sejak awal tidak mendukung ide Setgab. Ia sebenarnya menginginkan Partai Golkar yang independen.

“Bukan berarti oposisi juga. Maksudnya tidak menyatakan mendukung pemerintah secara membabi-buta. Mendukung yang baik. Jadi kalau salah bisa menegur,” lanjutnya.

“Nah yang jadi masalah kita mendukung. Jadi positioning-nya salah,” imbuhnya.

Poempida menambahkan, kalau Golklar keluar dari Setgab koalisi partai pendukung SBY, itu menjadi sangat menarik. “Karena mengkritisi kebijakan yang tidak sesuai dengan suara rakyat, seperti slogan suara Golkar suara rakyat,” ujarnya lagi.

Tapi, apakah Partai Golkar siap menterinya dipotong? “Itu konsekuensi. Tapi jangan sampai Golkar tidak dapat apa-apa juga kalau keluar dari Setgab dan koalisi. Kita independen, kita bukan tidak bermain dalam peta kekuasaan,” demikian Poempida. [zul]

One comment

Tinggalkan Balasan