Perombakan Kabinet Tidak Akan Mengurangi Tekanan Publik pada SBY!

Selasa, 27 September 2011 , 09:05:00 WIB
Laporan: Yayan Sopyani Al Hadi

   RMOL. Pemerintah lebih baik fokus memusatkan perhatian pada perbaikan situasi dan penyelesaian masalah secara cepat, bukan sekedar memunculkan wacana reshuffle.

“Sebab reshuffle tidak akan mengurangi tekanan publik terhadap pemerintah SBY mengenai masalah-masalah yang sedang berkembang,” kata politisi muda Partai Golkar, Poempida Hidayatullah, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Selasa, 27/9).

Apalagi, kata Poempida, bila kemudian terjadi kesalahan dalam me-reshuffle. Pemerintah justru menciptakan masalah baru. Dengan demikian, fokus pemerintah untuk memperbaiki diri semakin buyar padahal sisa masa pemerintahan tinggal tiga tahun lagi.

Poempida juga melihat isu adanya menteri dari Golkar yang akan didepak dari Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) III merupakan suatu agenda untuk memecah belah partai beringin. Apalagi bila ternyata ada menteri-menteri di luar Golkar yang tidak layak masih dipertahankan.

“Secara politis, melemahkan Golkar dan partai besar lain ditujukan untuk mengurangi tekanan tuntutan pada pemerintah. Namun, hal ini bisa menjadi blunder terbesar dari pemerintah. Apalagi jika kemudian Kabinet hasil reshuffle tidak menunjukkan kinerja yang diharapkan publik,” demikian Poempida. [ysa]

Tinggalkan Balasan