Carut marutnya penyelenggaraan Ujian Nasional tahun 2013 ini, seharusnya menjadikan cermin kekacauan pendidikan di Indonesia. Hal yang sebetulnya tidak sulit untuk dimonitor dan diantisipasi secara manajemen saja tidak dapat diselesaikan oleh Kementerian Pendidikan Nasional.
Bagaimana dengan nasib berbagai macam proyek besar lainnya di Kemeneterian tersebut yang menyedot dana APBN sebesar 20 persen ini? Sulit dibayangkan dapat pula berjalan dengan lancar.
Mendiknas pun nampak enggan menunujukkan rasa tanggung jawabnya. Seyogianya Mendiknas segera mundur untuk memberikan teladan dalam berbudaya baik. Ini sesuai dengan semangat “Ing Ngarso Sung Tulodho” sebagai semboyan guru.
Mendiknas pun harus ingat pepatah “Guru Kencing Bediri, Murid Kencing Berlari”.
Jika tidak ada teladan yang baik, maka generasi muda kita di kemudian hari akan diwarisi suatu budaya yang tidak peduli akan suatu “tanggung jawab”.