Statement Akbar Tanjung Diskriminatif

Salah satu platform Partai Golkar itu adalah non-diskriminatif. Oleh karena itu saya sangat kaget dengan statement Bang Akbar Tanjung tentang “siapa yang mendukung Jokowi JK harus dipecat, tetapi JK sebagai Cawapres tidak perlu dipecat”.
Menurut saya ini sangat tidak sesuai dengan azas non-diskriminatif Partai Golkar dan jelas terjadi inkonsistensi dalam konteks tata kelola kepartaian di Golkar.
Apa yang kemudian disebut oleh Bang Akbar mengenai loyalitas pun akan menjadi sumir apakah yang dimaksud itu loyalitas pada kewibawaan Partai atau kebijakan seorang Ketua Umum. Karena jelas Partai Golkar dalam berbagai sudut pandang AD/ART tidak dapat dipersonifikasi oleh seorang Ketua Umum.
Namun saya bisa pahami, bahwa Bang Akbar mengeluarkan statement seperti itu dalam konteks melegitimasi kebijakan pemecatan yang dikeluarkannya di tahun 2004 kepada Pak Fahmi Idris Cs karena mendukung cawapres Jusuf Kalla yang dicalonkan oleh Partai Demokrat.
Tidak perlu kemudian saya ceritakan apa yang terjadi di 2004. Agar kemudian semua pihak belajar dari momen tersebut untuk kebaikan dan soliditas Partai Golkar di masa yang akan datang. Ini 2014 bukan 2004, mari kita buat lembaran baru.

Salam,
Poempida Hidayatulloh

One comment

Tinggalkan Balasan