Jika berkenan silakan baca artikel berikut ini:
Workers reject new wage rise limit, plan series of massive protests – http://www.asia-pacific-solidarity.net/southeastasia/indonesia/indoleft/2013/dailyinvestor_workersrejectnewwageriselimit_300813.htm
Tepatnya pada paragraf sbb:
“Iqbal said the KSPI also rejects a statement by Coordinating Minister for the Economy Hatta Rajasa who declared that workers’ minimum wage would be set based on the results of a survey by the National Statistics Agency (BPS) and wage rises be limited to 10 percent for general industries and 5 percent for labour intensive industries. According to Iqbal Indonesian workers reject the setting of the minimum wage based on a BPS survey, which should be carried out by regional wages councils.”
Jadi, sungguh aneh jika yang disampaikan oleh Presiden KSPI Said Iqbal bahwa Hatta Rajasa yang berperan dalam menaikan UMP di Jakarta.
Di mana kemurnian dan konsistensi perjuangan buruh, jika kemudian dicoreng oleh ambisi politik Pribadi Said Iqbal yang sekarang secara terbuka mendukung Hatta Rajasa sebagai Cawapres?
Kebijakan Rezim ini deng
an Hatta sebagai Menko Perekenomian jelas tidak pernah berpihak kepada Buruh.
Itu pada saat jadi Menko saja, Hatta tidak pernah bicara tentang kesejahteraan buruh. Apalagi nanti jika sebagai Wapres. Sulit untuk dibayangkan.
Said Iqbal jangan menjual kepentingan buruh untuk ambisi pribadi.
Salam Revolusi Mental
“Lebih Cepat Lebih Hebat”
Poempida Hidayatulloh