Prabowo-Hatta Harus Jelaskan Transaksi Masif Saham Hari Tanoe

Prabowo-Hatta harus jelaskan transaksi besar-besaran saham perusahaan milik Hari Tanoe. Demi menjaga transparansi Pilpres 2014 ini dalam konteks dana-dana yang melibatkan Capres-Cawapres.
Ada pun beberapa hal yang perlu menjadi perhatian publik adalah sebagai berikut:

1)Pembelian saham 4 Perusahaan group MNC senilai Rp. 868,9 milyard oleh konsorsium “tim investor kampanye” yang tercatat sebagai Tanoesoedibjo Prabowo-Hatta  milyard sangat pantas dicurigai sebagai bentuk tindakan komersial dengan motif politik.

2)Yang lebih mencurigakan, setelah transaksi berjalan 20 menit, dan ananya keanehan terhadap nama investor sbg pasangan capres-cawapres,  maka mendadak dan sim-salabim nama “konsorsium investor kampanye” berubah namanya menjadi Tanoesoedibjo Harry.  Pada saat proses itu terjadi Pak Prabowo tidak melakukan kegiatan kampanye. Mungkin ada hal penting yg hrs dilakukan.

3)Terjadinya transaksi oleh pasangan capres tsb perlu diwaspadai.  Apalagi hasil survey  sering menempatkan Prabowo-Hatta berada jauh dibawah Jokowi-JK. Apakah ini sbg strategi untuk mendapatkan dana politik? Dengan cara menggoreng saham?

4)Karena itulah Prabowo-Hatta dan Harry Tanoe harus memberikan penjelasan atas dugaan mendapatkan dana utk kepentingan pilpres tsb. Semua pihak wajib mengedepankan transparansi dalam penggunaan dana kampanye sesuai perintah UU.

5)PPATK pun harus proaktif untuk menelusuri asal-usul dan transaksi yang sangat bernilai politis tsb. Jangan sampai transaksi tsb sebagai awal penggelontoran dana untuk pemenangan pilpres. Jangan sampai ada dana2 yang “dicucikan” melalui pasar modal, yang sebenarnya berasal dari dana haram yg didapatkan scr tidak benar. Publik pun berhak curiga, apakah dana itu berasal dari mafia minyak yang diduga sedang menjalankan politik balas budi.

6)Publik juga  berhak untuk mengetahui ada apa dibalik transaksi itu? Apa kaitannya dengan pilpres? Namun yang pasti, negara tidak boleh dikendalikan oleh kekuatan uang di dalam menentukan pemimpin nasionalnya.

7)melihat apa yg tjd dengan transaksi tsb, terasa betul bedanya, bahwa Jokowi jauh lebih mandiri. Sebab rakyatlah sumber kekuatan Jokowi.

Salan Revolusi Mental
Poempida Hidayatulloh

Tinggalkan Balasan