Jika ada kesempatan silakan baca berita berikut ini: Kubu Joko Surat Anak Amien Rais Kampanye Negatif – http://m.news.viva.co.id/pemilu2014/read/516767-kubu-joko–surat-anak-amien-rais-kampanye-negatif
Saya menyesalkan jika memang seorang sekaliber Pak Amien Rais menggunakan anaknya untuk melakukan propaganda negatif, seolah ini adalah suara hati rakyat.
Jika Pak Amien netral tidak mendukung Prabowo-Hatta mungkin ceritanya lain.
Yang sangat disayangkan lagi, mengapa yang dipersoalkan masalah sumpah seorang gubernur di bawah Al Quran.
Apakah semua orang sudah lupa jika pada saat Pak Amien menjabat sebagai Ketua MPR RI, Pak Amien memakzulkan Gus Dur? Artinya jika dikorelasikan dengan makna sumpah jabatan yang sama, maka Amien Rais saat itu telah “memaksa” Gus Dur untuk mengingkari Sumpah Jabatan Gus Dur sebagai Presiden RI untuk menjabat selama 5 tahun penuh.
Perlu saya perkuat, Sumpah Jabatan itu diucapkan dalam konteks mengemban amanah, untuk kemudian tidak menyalahgunakan kekuasaan yang ada pada seorang pejabat pada saat menjabat.
Apabila kemudian seseorang mendapatkan amanah dan mandat untuk sesuatu yang lebih besar, bukankah berarti Allah SWT memberikan tanggung jawab yang lebih besar lagi? Artinya jika demikian Allah telah memberikan kepercayaan lebih kepada Orang tersebut untuk bisa berbuat lebih banyak bagi masyarakat.
Salan Revolusi Mental
Poempida Hidayatulloh