PRESS RELEASE: Sebagaimana prinsip saya dalam berpolitik bahwa perjuangan itu harus berdasarkan jihad fisabilillah, yaitu berjuang untuk menuju kebenaran dan melawan kebatilan. Segala sesuatu apapun baik dalam berpolitik maupun dalam kehidupan bermasyarakat hal tersebut harus diutamakan. Terkait dengan surat saya pada 20 November 2014 kepada ketua mahkamah partai Golkar Bapak Prof. Muladi, adalah merupakan hak saya yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar yang mengatur tentang pembelaan diri pada saat Munas Golkar. Bahwa pembelaan diri saya tersebut sesuai dengan isi surat saya kepada Mahkamah Partai Golkar.
Selain itu saya merasa bahwa pertempuran politik yang terkait dengan perbedaan pendapat saya pada Pilpres lalu telah berakhir pada saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Bapak Jokowi dan Jk. Selanjutnya saya akan fokus kepada pekerjaan saya sebagai pengusaha dan mengurusi bisnis saya yang selama ini terbengkalai.
Terakhir, saya mengharapkan agar rilis ini tidak didipersepsikan lain, artinya bahwa komitmen saya tetap di Partai Golkar berdasarkan prinsip saya Satu Hidup Satu Partai. Dan biarlah surat tersebut yang menjawab semua pertanyaan yang ada. Agar segala sesuatunya dinilai sesuai dengan apa adanya.