Artikel selengkapnya dapat diunduh di sini
Terkait masalah turunnya ke-
percayaan masyarakat terhadap pemimpin, Politisi Partai Golkar DR. Poempida Hidayatulloh, B.Eng (Hon), PhD, DIC menyampaikan, turunnya kepercayaan publik juga disebabkan peran media dalam pemberitaan yang sering mengambil sudut pandang
dari sisi buruk sebuah partai, dan media juga lebih senang memainkan jurus bad news is good news, demi kepentingan
industri media mereka. Poempida juga menyampaikan bahwa semua orang bisa menjadi tokoh dan pemimpin, akan tetapi untuk menjadi seorang pemimpin tersebut harus melalui proses penempaan yang panjang dan memerlukan sebuah perjuangan. Dan semua itu bisa dicapai melalui pengalaman, diskusi-diskusi, membaca dan berorganisasi.
Selain hal tersebut Poempida
juga merespons persoalan kaderisasi.
Katanya, kaderisasi sendiri sangat penting karena politik itu memerlukan kesadaran dan pemahaman yang mendalam dari para kadernya.
Mengutip pernyataan Bung Hatta, jika partai tidak menjalankan kaderisasi,
maka anggota partai hanya akan
menjadi “pembebek” keinginan
pimpinannya. Tentu saja hal ini membuat partai menjadi lembek dalam memperjuangkan pergerakannya, malah hal ini kemudian dapat membunuh pergerakan itu sendiri. “Kemerdekaan Indonesia, seperti kata Bung Hatta tidak akan terwujud hanya dari keinginan para pemimpin pergerakan saja, tanpa didukung
perjuangan dan keyakinan rakyat banyak dalam memperjuangkan kemerdekaan itu sendiri,” jelasnya.