Site icon Nuansa Baru Indonesia

Ada Islam Liberal di Partai Demokrat!

Suatu fenomena yang sangat menarik bagi saya untuk membahas hal ini. Saudara Ulil Abshar Abdala, ketua Jaringan Islam Liberal, kini telah menjadi pentolan di kepengurusan baru Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat.

Memang Syeh Ulil al Islam Liberal ini memunculkan wacana SUBULANA (banyak cara menuju Tuhan) dengan memberikan alternatif-alternatif pemikiran yang Ia klaim sebagai pencerahan untuk umat Islam. Hal ini tentunya banyak menimbulkan kontroversi. Jika kita kilas balik ke belakang Syeh Ulil sempat memberikan komen bahwa Fatwa MUI tentang Ahmadiyah itu Tolol. Masih segar juga diingatan kita semua ketika Bung Ulil mendapatkan ancaman atas dirinya dikarenakan tulisannya yang kontroversial tentang tidak pentingnya wanita muslim memakai kerudung. Bahkan menggabungkan dua kata “Islam” dan “liberal” saja adalah sesuatu yang kontroversial. Di mana Islam yang penuh dengan aturan dan tatanan dicoba digabungkan dengan kata liberal yang berarti bebas tanpa ikatan.

Yang saya heran mengapa Partai Demokrat yang sangat peduli dengan pencitraan mau mengakomodir figur yang demikian kontroversial. Jika menyimak lebih lanjut, ternyata memang ada satu benang merah antara Partai Demokrat dan Jaringan Islam Liberal, yaitu kedekatan keduanya dengan Amerika. Jika memang titik temunya di situ, berarti keheranan yang berada dalam benak saya sangat tidak beralasan.

Saya hanya khawatir satu saja sebenarnya, yaitu apabila nilai-nilai agama Islam mainstream kemudian dapat dilunturkan melalui prosesnya tertentu yang memanfaatkan kekuasaan. Di mana Partai Demokrat dijadikan “conduit” nya. Semoga Allah SWT melindungi kita semua.

Exit mobile version