Keanehan Logo KPK

Pernahkah Anda memperhatikan Logo KPK?

Mengapa log KPK berwarna merah pada huruf P yang menekankan PEMBERANTASAN?

Secara psikologis simbol, ini adalah salah. Mengapa demikian? Warna merah itu bermakna panas atau berhenti (lampu lalu lintas).

Jadi psikologi yang terangkat pada kata PEMBERANTASAN akan selalu “panas” atau “terhenti”.

Yang tersisa hanya”KOMISI” dan “KORUPSI”, berwarna hitam yang berarti normal saja.

Perlukah diganti?

7 comments

  1. klu secara substansi mungkin gak perlu diganti pak, tapi dari psikologi mungkin perlu,tapi apa iya itu efektif memberantas korupsi sampai ke akar, ntar dicemooh publik sekedar cari sensasi saja…

  2. Bisa jadi gitu sih. Tapi itu kan psikologi warna lalu lintas. (merah=berhenti,hijau=jalan,kuning=hati-hati)

    Klo menurut saya, klo lewat psikologi warna sendiri, yg saya baca di buku Buku Pintar Seri Dunia/RPUL Seri dunia -2003-

    Merah itu artinya berani, panas, sangat bersemangat.

    Hitam itu artinya kearah “tanpa kehidupan”, “kematian” ,”kehampaan” . Diartikan ke warna “Netral” di dunia style karena bisa dipadupadankan dengan warna lain.

    bendera kita merah-putih, apa ya artinya “berhenti” dan “Suci” ?
    Kan tidak.

    Di indonesia, merah identik diartikan kearah sebagai “darah Perjuangan” atau “Semangat” atau “Api perjuangan”
    Misal nih simbol “butir padi” pada pancasila kan identik dengan warna “kuning” psikologinya ,warna ini bukan dibaca kearah “hati-hati”. Tapi kearah “Kehidupan” dan “kemakmuran” mengingat kita negara agraris.

    Jadi maksud simbol “P” yang dikasih warna merah disini adalah kearah “Perjuangan Yang Berapi-api”. Kita tahu korupsi itu bagaikan perjuangan tak mudah dalam menjatuhkan suatu “rezim” tirani pemerintahan.

    “K” dibelakang yang bewarna Hitam dimaksudkan ke arah “matinya Korupsi”

    Yang perlu diganti mungkin yang “K” di depannya itu…..singkatan dari “Komisi”…

    Masak “Komisi” nya ikutan mati bareng “Korupsi”???

    But lest think positive, mungkin maksudnya cepet ato lambat KPK ga akan selalu ada. Tapi “Perang” atau “pemberantasan” Korupsi akan jalan terus, dilanjutkan oleh semua masyarakat indonesia 🙂

    Good article btw. saya rate ya 🙂

Tinggalkan Balasan